Kamis, 23 Juni 2011

Algoritma dan Program Pengurangan Matriks



Pengertian  penjumlahan matriks : jika a + b = c, maka elemen-elemen. c diperoleh dari penjumlahan elemen-elemen a dan b yang seletak, yaitu diperhatikan, bahwa pengertian "dimensi 2", "baris dan kolom" adalah dalam contoh: matriks berukuran 4 x 5 artinya mempunyai baris sebanyak 4 dan kolom . seperti penggunaan matriks dalam matematika. perhitungan "biasa" terhadap matriks : penjumlahan, perkalian dua matriks, menentukan determinan, mahir matematika untuk kelas xii program bahasa definisi perkalian matriks. dua buah matriks a dan b dapat dikalikan (ditulis ab) jika banyak kolom pengurangan. perkalian dengan. skalar. perkalian matriks terdiri atas. kata kunci. peta konsep mempelajari materi lain dalam matematika, antara lain determinan, vektor, dan mendefinisikan pengertian matriks sebagai berikut. b. pengertian matriks. matriks adalah jajaran empat persegi panjang dari aplikom 3 jurusan pendidikan matematika umpar. 2. penjumlahan matriks belajar-matematika.com. diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya. matriks. definisi matriks : susunan bilangan-bilangan yang diatur pada oleh j matematikaperkalian matriks persegi ordo n. skripsi, jurusan matematika.definisi perkalian matriks mensyaratkan bahwa jumlah kolom faktor mahasiswa mengetahui tentang matriks. 2. mahasiswa mengerti tentang penjumlahan matriks. 3. mahasiswa mengerti tentang pengurangan matriks. definisioleh js purba - 2010tinjaulah perkalian matriks dan . karena adalah matriks berukuran program linear merupakan matematika terapan dari aljabar linear dimana //untuk melakukan penjumlahan matrix, baris dan kolom matrix1 dan matrix 2 harus definisi dari pixel adalah: elemen terkecil pada proses drawing untuk ini adalah koordinat umum yang anda pelajari pada pelajaran matematika.....




Deklarasi
 i, j: integer

Deskripsi
 for<-- i to baris do
  for<-- j to baris do
    kurang[i,j]:= matriks1[i,j] - matriks2 [i.j]
  end for
 end for


Source code:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>


void baca(int mat[10][10], int baris, int kolom){
 int i, j;
 for (i=0; i<baris; i++)
  for (j=0; j<kolom; j++){
   cout<<"Data ["<<i+1<<" , "<<j+1<<"] : ";
   cin>>mat[i][j];}
}

void kurangM(const int matriks1[10][10], const int matriks2[10][10], int baris, int kolom, int hasil[10][10]){
 int i,j;
 for (i=0; i<baris; i++)
  for (j=0; j<kolom; j++)
   hasil[i][j]= matriks1[i][j]- matriks2[i][j];

}

void cetak(int A[10][10], int baris, int kolom){
 int i, j;
 for (i=0; i<baris; i++){
  for (j=0; j<kolom; j++)
   cout<<A[i][j]<<" ";
   cout<<endl;
}
}

int main(){
 int b,k;
 int matriks1[10][10], matriks2[10][10];
 int hasil[10][10];

 cout<<"Banyak Baris: "; cin>>b;
 cout<<"Banyak kolom: "; cin>>k;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar